Panel Depan dan Belakang

① Konektor Antena A Pasang antena dan hubungkan ke input antena A di panel belakang.
② LED Daya Menyala saat unit aktif.
③ Tombol Daya Menyalakan dan mematikan sistem.
④ Konektor Antena B Pasang antena dan hubungkan ke input antena B di panel belakang.
⑤ Input Daya Menghubungkan ke catu daya eksternal yang disediakan.
⑥ Output Daya Hubungkan ke input daya receiver.
⑦ Perbarui Firmware (USB-C) Hubungkan ke komputer untuk mengunduh pembaruan firmware.
⑧ Input RF Antena B Gunakan kabel SMA balik untuk menghubungkan antena.
⑨ Konektor B Kaskade RF Hubungkan ke input antena pengelola frekuensi kedua, atau hubungkan receiver keenam.

Catatan: Jangan gunakan output RF lain untuk menghubungkan ke pengelola frekuensi kedua.

⑩ Konektor B RF Hubungkan ke input B antena receiver.
⑪ Konektor A RF Hubungkan ke input A antena receiver.
⑫ Konektor A Kaskade RF Hubungkan ke input antena pengelola frekuensi kedua, atau hubungkan receiver keenam.

Catatan: Jangan gunakan output RF lain untuk menghubungkan ke pengelola frekuensi kedua.

⑬ Input RF Antena A Gunakan kabel SMA balik untuk menghubungkan antena.

Setel Pengelola Frekuensi

  1. Hubungkan setiap antena ke output antenna A dan antenna B pada panel belakang.
  2. Jika memasang di rak peralatan, gunakan perangkat keras pemasangan yang disertakan untuk memasang seperti yang ditunjukkan.
  3. Hubungkan catu daya ke stopkontak dan ke power in pada panel belakang.
  4. Alirkan daya ke setiap receiver dengan menghubungkan kabel daya DC antara power out pengelola frekuensi dan input power receiver.
  5. Gunakan kabel SMA balik untuk menghubungkan RF A pengelola frekuensi dan port RF B ke setiap antenna A receiver dan input antenna B.

Catatan: Jika memasang antena jarak jauh, lihat Penempatan Antena Jarak Jauh.

Memilih Grup Frekuensi

Pengelola frekuensi menciptakan grup frekuensi bersama untuk digunakan oleh semua receiver dan menetapkan frekuensi ke setiap receiver secara otomatis. Jika terjadi gangguan, pengelola frekuensi akan menetapkan frekuensi baru tanpa melemahkan audio.

Menggunakan grup frekuensi bersama untuk semua receiver mencegah satu receiver dari menggunakan semua frekuensi terbaik dan ini meningkatkan keandalan RF.

  1. Tekan tombol power untuk menghidupkan pengelola frekuensi.
  2. Tekan tombol power pada receiver pertama. LED data sync putih akan berkedip selagi mencari frekuensi.
  3. Pilih grup untuk semua receiver dengan menekan dan menahan tombol group selama dua detik.

Jumlah receiver (jumlah saluran) yang tersedia dalam sistem tergantung pada daerah. Jumlah saluran dengan pengelola frekuensi memungkinkan:

  • Hanya pita 2,4 GHz: Hingga 9 tipikal, 11 maksimum
  • Gelombang 2,4 dan 5,8 GHz (mode gelombang terbaik): Hingga 11 tipikal, 16 maksimum

Menautkan Transmitter dan Receiver

Penting: Sebelum memulai, matikan semua receiver dan transmitter. Nyalakan dan tautkan setiap pasangan receiver/transmitter satu kali pada satu waktu untuk mencegah penautan silang

  1. Setelah memilih grup menggunakan receiver pertama, nyalakan transmitter pertama. Lampu LED RF biru akan berkedip selama transmitter dan receiver membentuk tautan. Bila tautan berhasil dibentuk, lampu LED RF akan tetap menyala.
  2. Nyalakan transmitter kedua dan ulangi untuk setiap pasangan receiver/transmitter tambahan agar menyelesaikan tautan.

Menghubungkan Beberapa Pengelola Frekuensi

Hubungkan 2 pengelola frekuensi jika menggunakan lebih dari 6 receiver atau hubungkan 3 pengelola frekuensi jika menggunakan lebih dari 11 receiver. Gunakan port cascade A dan cascade B untuk menghubungkan pengelola frekuensi. Pengelola frekuensi dapat di-cascade hingga maksimum 16 receiver.

  1. Gunakan kabel SMA balik untuk menghubungkan port cascade A dan cascade B pada pengelola frekuensi pertama ke port antenna A dan antenna B pada pengelola frekuensi kedua. Ulangi urutan ini untuk menghubungkan pengelola frekuensi kedua ke pengelola frekuensi ketiga.
  2. Hubungkan receiver seperti ditunjukkan pada diagram. Misalnya, gunakan port A2 dan B2 untuk menghubungkan receiver kedua, lalu gunakan port A3 dan B3 untuk menghubungkan receiver ketiga. Saat menggunakan 2 pengelola frekuensi, port cascade A dan cascade B pada pengelola frekuensi kedua terhubung ke receiver keenam.

Catatan:

  • Jangan gunakan pembagi antena pasif dengan pengelola frekuensi. Fitur-fitur pengelola frekuensi tidak akan berfungsi.
  • Gelombang 2,4 GHz hanya mampu 2 cascade.

Penempatan Antena secara Jarak Jauh

Ikuti panduan ini saat memasang antena di kejauhan:

  • Kurangi jarak antara pemancar dan antena.
  • Pasang antena berjauhan satu sama lain untuk meningkatkan kinerja.
  • Tempatkan antena sedemikian rupa sehingga tidak ada apa pun yang menghalangi jarak pandang ke pemancar, termasuk penonton.
  • Selalu jauhkan antena dari benda logam dan antena lain.
  • Gunakan hanya kabel SMA balik low-loss untuk menghindari sinyal RF yang lemah.
    • Pelajari spesifikasi kabel dan hitung sinyal yang hilang untuk bentangan kabel yang diinginkan.
  • Gunakan kabel tanpa sambungan dari antena ke receiver untuk meningkatkan keandalan sinyal.
  • Selalu jalankan tes keliling untuk memastikan jangkauan sebelum menggunakan sistem nirkabel selama pidato atau pertunjukan. Lakukan eksperimen penempatan antena untuk mendapatkan lokasi yang optimal. Bila perlu, tandai titik gangguan dan minta pembawa acara atau artis menjauhi tempat tersebut.

Layar Saluran Receiver

Ketika tersambung ke pengelola frekuensi, masing-masing bidang saluran receiver menampilkan pengenal yang unik yang tidak akan berubah kecuali Anda mencolokkan ke sejumlah port yang berbeda pada pengelola frekuensi. Gunakan layar saluran ini untuk membantu melabeli transmitter atau untuk mengidentifikasi ke mana masing-masing receiver dicolokkan ke pengelola frekuensi.

Pengelola Frekuensi Nomor Port Pengelola Frekuensi Layar Saluran Receiver
Pengelola frekuensi #1 1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 (cascade)* 6*
Pengelola frekuensi #2 1 6
2 7
3 8
4 9
5 A
6 (cascade)* B*
Pengelola frekuensi #3 1 B
2 C
3 D
4 E
5 F
6 (kaskade) G

*Tidak ada tampilan saluran receiver ketika menghubungkan port cascade ke pengelola frekuensi kedua atau ketiga.

Receiver GLXD4+ dan GLXD6+

Receiver GLXD4+ dan GLXD6+ tidak dapat terhubung ke pengelola frekuensi GLX-D+.

Jika Anda merencanakan untuk menggunakan receiver GLXD4+ atau GLXD6+ selain pengelola frekuensi, siapkan receiver GLXD4+/GLXD6+ terlebih dahulu. Lalu nyalakan dan setel pengelola frekuensi.

Catatan: Menggunakan receiver GLXD4+/GLXD6+ bersama dengan pengelola frekuensi akan memengaruhi jumlah maksimum saluran yang dapat Anda operasikan dengan masing-masing grup.

Aksesori dan Suku Cadang Pengganti Opsional

Passive Directional Antenna PA805DB-RSMA
Kit Braket Pemasangan Antena Jarak Jauh UA505-RSMA
1/2 Wave Antenna, 45 deg. (2.4 and 5.8 GHz) UA8-2.4-5.8GHZ
Kabel SMA Polaritas Terbalik 0,6 m (2 kaki) UA802-RSMA
Kabel SMA Polaritas Terbalik 1,8 m (6 kaki) UA806-RSMA
Kabel SMA Polaritas Terbalik 7,6 m (25 kaki) UA825-RSMA
Kabel SMA Polaritas Terbalik 15,2 m (50 kaki) UA850-RSMA
Kabel SMA Polaritas Terbalik 30,4 m (100 kaki) UA8100-RSMA
Catu daya PS60
Adaptor Bulkhead SMA Polaritas Terbalik, lockwasher, mur 95A32436
Nut 95W8631
Washer 95X8631

Spesifikasi

Persyaratan Daya

15 V DC

Output DC

15 V DC (x6)

Arus Output

Total gabungan dari semua output DC

Maksimum 3,8 A

Kisaran Suhu Kerja

0°C (32°F) hingga 60°C (140°F)

Jarak Frekuensi FR

2400 - 2483,5 MHz dan 5725 - 5875 MHz

Gain

Modus Kirim 2400 - 2483,5 MHz: 0,5 dB maksimum; 5725 - 5875 MHz: 1,0 dB maksimum
Mode Receiver 1 dB nominal

Daya Input Antena Maksimum

-10 dBm

Daya Input Port Receiver Maksimum

20 dBm (3 cascade)

Daya Input Port Receiver Total Maksimum

22 dBm (3 cascade)

Jenis Konektor

SMA Balik (RP-SMA)

Impedansi

50 Ω

Latensi

Grup A 4,6 mdtk
Grup B 8 mdtk

Dimensi

19 x 7,47 x 1,73 in. (482,6 x 189,82 x 43,94 mm)

Berat

61 oz (1735 g)

Housing

Baja

PETUNJUK PENTING KESELAMATAN

  1. BACA petunjuk ini.
  2. SIMPAN petunjuk ini.
  3. PATUHI semua peringatan.
  4. IKUTI semua petunjuk.
  5. JANGAN gunakan perangkat ini dekat dengan air.
  6. CUKUP DIBERSIHKAN dengan kain lap kering.
  7. JANGAN halangi semua bukaan ventilasi. Berikan jarak yang cukup dengan lubang udara yang cukup dan pasang sesuai petunjuk pabrik.
  8. JANGAN pasang dekat dengan sumber panas seperti nyala api terbuka, radiator, kisi-kisi tungku pemanas, kompor, atau perangkat lain (termasuk amplifier) yang menghasilkan panas. Jangan taruh sumber api terbuka pada produk ini.
  9. JANGAN abaikan tujuan keamanan steker terpolarisasi atau jenis pembumian. Steker terpolarisasi memiliki dua bilah di mana bilah yang satu lebih lebar dari yang lain. Steker jenis pembumian memiliki dua bilah dan tonjolan pembumian ketiga. Bilah yang lebih lebar atau tonjolan ketiga disediakan untuk keselamatan Anda. Jika steker yang disediakan tidak cocok dengan stopkontak Anda, hubungi petugas listrik untuk penggantian stopkontak yang sudah lama itu.
  10. LINDUNGI kabel listrik agar aman dari injakan atau jepitan, terutama pada steker, stopkontak terbuka, dan titik yang menonjol dari perangkat.
  11. HANYA GUNAKAN kelengkapan/aksesori yang ditetapkan pabrik.
  12. GUNAKAN hanya dengan kereta dorong, penyangga, tripod, braket atau meja yang ditetapkan oleh pabrikan, atau yang dijual bersama perangkat tersebut. Bila menggunakan kereta dorong, gunakan secara hati-hati ketika memindahkan secara bersama-sama kereta dorong/perangkat tersebut untuk menghindari cedera karena perangkat terguling.

    A cart with a receiver on top tipping over onto a person. There is a circle around the image with a line through it.

  13. CABUT perangkat ini selama petir atau bila tidak digunakan untuk waktu yang lama.
  14. SERAHKAN semua servis ke petugas ahli. Servis diperlukan apabila perangkat tersebut sudah rusak dalam cara apa pun, seperti kabel catu daya atau steker rusak, cairan tertumpah atau ada benda yang jatuh ke dalam perangkat, perangkat sudah terpapar hujan atau lembap, tidak bekerja normal, atau perangkat pernah jatuh.
  15. JANGAN paparkan perangkat dengan tetesan dan percikan. JANGAN letakkan benda yang penuh dengan cairan, seperti pot bunga di atas perangkat tersebut.
  16. Steker INDUK atau tusuk kontak harus tetap siap digunakan.
  17. Kebisingan Perangkat ini yang bersumber dari udara tidak melebihi 70dB (A).
  18. Perangkat dengan konstruksi KELAS I harus dihubungkan ke stopkontak soket INDUK dengan sambungan pembumian pengaman.
  19. Untuk mengurangi risiko kebakaran atau sengatan listrik, jangan paparkan perangkat ini dengan hujan atau lembap.
  20. Jangan coba-coba memodifikasi produk ini. Melakukannya dapat menyebabkan cedera diri dan/atau kerusakan produk.
  21. Jalankan produk ini di dalam jarak suhu kerja yang ditetapkan.
Simbol ini menunjukkan bahwa voltase berbahaya yang menimbulkan resiko atau sengatan terdapat di dalam unit ini.
Simbol ini menunjukkan bahwa terdapat petunjuk kerja dan pemeliharaan penting pada bacaan yang melengkapi unit ini.

Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE) Directive (Petunjuk Pembuangan Peralatan Listrik dan Elektronik)

Gambar tempat sampah rumah tangga, dicoret

Di Uni Eropa dan Inggris, label ini menunjukkan bahwa produk ini tidak boleh dibuang bersama limbah rumah tangga. Produk ini harus diserahkan pada fasilitas yang tepat untuk memungkinkan pemulihan dan daur ulang.

Arahan Registration, Evaluation, Authorization of Chemicals (Pendaftaran, Evaluasi, Otorisasi bahan Kimia) (REACH)

REACH (Registration, Evaluation, Authorization of Chemicals/Pendaftaran, Evaluasi, Otorisasi Bahan Kimia) merupakan kerangka kerja peraturan perundangan zat kimia Uni Eropa (EU) dan Inggris (UK). Informasi mengenai zat yang memerlukan perhatian tinggi terkandung dalam produk-produk Shure dalam konsentrasi di atas 0,1% weight over weight (w/w) tersedia berdasarkan permintaan.

Peringatan: Ini adalah produk Kelas A. Di lingkungan rumah tangga produk ini bisa menyebabkan gangguan radio dalam hal mana pengguna mungkin diminta untuk mengambil langkah-langkah yang memadai.

Catatan: Uji kesesuaian EMC didasarkan pada penggunaan tipe kabel yang disediakan dan direkomendasikan. Penggunaan tipe kabel lainnya dapat memperburuk kinerja EMC.

Perubahan atau modifikasi yang tidak disetujui oleh Perusahaan Shure dapat membatalkan hak Anda untuk mengoperasikan peralatan ini.

Informasi bagi pengguna

Produk ini telah diuji dan terbukti mematuhi batasan untuk perangkat digital Kelas A, menurut Peraturan FCC Bagian 15. Batasan ini dirancang untuk memberikan perlindungan yang wajar terhadap gangguan yang membahayakan ketika peralatan ini dioperasikan di lingkungan komersial. Produk ini menghasilkan, menggunakan dan dapat memancarkan energi frekuensi radio dan, jika tidak dipasang dan digunakan sesuai petunjuk dari produsen, dapat menyebabkan gangguan yang merugikan komunikasi radio. Pengoperasian produk ini di wilayah pemukiman kemungkinan menimbulkan gangguan yang membahayakan dalam hal mana Anda akan diminta untuk memperbaiki gangguan tersebut dengan biaya sendiri.

Perangkat ini memenuhi Bagian 15 Peraturan FCC. Pengoperasian tunduk pada dua syarat berikut ini:

  1. Perangkat ini tidak menimbulkan interferensi yang berbahaya.
  2. Perangkat ini harus menerima semua interferensi yang diterima, termasuk interferensi yang menyebabkan operasi tak diinginkan.

Pemberitahuan: Peraturan FCC menyatakan bahwa perubahan atau modifikasi yang tidak disetujui oleh Shure Incurpurated dapat membatalkan hak Anda untuk mengoperasikan peralatan ini.

Batasan ini dirancang untuk memberikan perlindungan yang memadai terhadap gangguan berbahaya untuk instalasi di area pemukiman. Walau demikian, tidak ada jaminan bahwa gangguan tidak akan terjadi dalam instalasi tertentu. Jika peralatan ini menyebabkan gangguan berbahaya terhadap penerimaan sinyal radio atau televisi, yang dapat ditentukan dengan menyalakan dan mematikan peralatan, maka pengguna disarankan untuk berupaya memperbaiki gangguan tersebut dengan melakukan salah satu atau beberapa langkah berikut:

  • Arahkan ulang atau posisikan ulang antena receiver radio/televisi.
  • Tambah jarak pemisah antara peralatan dengan receiver radio/televisi.
  • Pasang steker ke stopkontak lainnya sehingga peralatan ini berada dalam sirkuit cabang rangkaian listrik yang berbeda dengan radio/televisi.
  • Konsultasikan dengan teknisi Shure atau teknisi radio/televisi yang berpengalaman untuk saran tambahan.

Sertifikasi

CAN ICES-003 (A)/NMB-003 (A)

Pemberitahuan CE:

Dengan ini, Shure Incorporated menyatakan bahwa produk dengan Tanda CE ini telah dinilai memenuhi persyaratan Uni Eropa. Teks lengkap dari pernyataan kesesuaian Uni Eropa tersedia pada situs berikut: https://www.shure.com/en-EU/support/declarations-of-conformity.

Perwakilan/Importir Eropa Resmi:

Shure Europe GmbH

Departemen: Kepatuhan Global

Jakob-Dieffenbacher-Str. 12

75031 Eppingen, Germany

Telepon: +49-7262-92 49 0

Faks: +49-7262-92 49 11 4

Email: EMEAsupport@shure.de

UKCA Notice:

Hereby, Shure Incorporated declares that this product with UKCA Marking has been determined to be in compliance with UKCA requirements. The full text of the UK declaration of conformity is available at the following site: https://www.shure.com/en-GB/support/declarations-of-conformity.

Shure UK Limited - UK Importer

Unit 2, The IO Centre, Lea Road,

Waltham Abbey, Essex, EN9 1 AS, UK

이 기기는 업무용 환경에서 사용할 목적으로 적합성평가를 받은 기기로서 가정용 환경에서 사용하는 경우 전파간섭의 우려가 있습니다.

Pemberitahuan Paten

Untuk informasi paten terkait produk ini, kunjungi http://www.shure.com/patents.